Me and My L'il Angel Inge Dyasta

Aku bercerita tentang anak bungsuku.
Malaikat kecilku  
yang bercita-cita menjadi seorang Hakim
yang sangat terobsesi   mempunyai dua sayap yang kuat
agar dapat membawaku terbang,tunjukkanku indahnya dunia.
Malaikat kecil yang solichah,cantik,lembut dan manja
begitu lembut hatinya hingga matanya langsung ber kaca2 jika
aku bicara sedikit tegas padanya
Membuatku sedikit bingung 
bagaimana harus berbuat jika ingin memarahi
karna perbuatan atau tingkahnya yang kurang pas.

 
Malaikat kecilku,
Sebenarnya merupakan duplikat diriku
kelembutannya, sifatnya, hobinya, minatnya, 
keseluruhannya hampir sama seperti
kelembutanku,sifatku,hobiku,minatku,dan juga keseluruhanku.
Itu sebabnya aku terobsesi untuk selalu bisa sempurna di hadapannya
meski kutau tak ada seorangpun yang sempurna
dan tidak mudah untuk menjadi sempurna.
dan nyatanya aku memang belum bisa menjadi sempurna
belum bisa mengajarkan tentang makna hidup yang sebenarnya.
namun setidaknya aku berusaha untuk menggapai obsesi itu
dan berusaha pula untuk bisa meraih hatinya 
dengn  sedapat mungkin
 selalu ada untuknya,bisa menjadi apapun baginya
menjadi ibu, sababat,teman,
pemberi semangat juga tempat mencurahkan rasa.
 

Aku  akan bercerita tentang
kegundahan hatinya yang menanti pagi
dan terpisah jauh dari kekasihnya karna 
sebuah  waktu yang memaksa hingga ia merasa lelah
dan memohonku pengertian dengan linangan airmata.
hati ibu mana yang tak teriris melihat malaikat kecil nya
berurai airmata mencurahkan mua rasa
hati siapa yang takkan hanyut menyadari anak kesayangannya 
memohon pengertian dariku
tak ada kata yang sanggup gambarkan rasa hatiku saat itu
bibirku terkatup menyaksikan wajah cantiknya masai oleh gelora rasa 
 dan matanya menatapku kosong penuh harap
satu ungkapan sayang seketika kuberikan padanya
dalam bentuk pelukan kecil dan merengkuh kepalanya 
rebahkannya ke pangkuanku
dan biarkannya menumpahkan tangis 
lalu kuminta dia ceritakan 
mua duka lara serta bias kesedihan yang dirasa
sementara aku tak henti menenangkannya dan katakan
kepedihan, duka lara dan rasa sakit itu adalah keindahan
yang harus di nikmati karna semua itu pemberian Tunan
sebagai salahsatu ujian untuknya.

Aku juga akan bercerita tantang
bagaimana aku harus terus menemani 
dan memberikan semangat
ketika  Malaikat kecilku berjuang keras 
dalam menggapai cita meraih mimpi
tentang impiannya untuk lanjut ke S2
tentang obsesinya 
memakai toga dan berbekal palu sebagai Hakim 
tentang Cita yang diyakini tak mungkin salah
tak ada yang bisa menrubah impian dan pengharapannya itu
semua sudah terpatri dalam didasar hatinya.
dan ketika mata takdir tidak berpihak padanya
ketika dia tak paham betapa sulit meraih palu 
sekecil palu hakim ke dalam geganggam
ketika dia tak paham betapa banyak alasan penentunya
ketika dia juga tak paham semua pertanyaan mengapa
 ketika dia merasa hidup dan cita -cita nya hancur berantakan
meski sebenarnya aku juga tak tau dan tak paham mengapa bisa terjadi
tapi aku tetap harus bisa berargumentasi
dan menjelaskan sebisaku tentang arti hidup 
dan mencoba melihat hati dan jiwanya secara utuh
dan perlahan memintanya melepaskan ego dirinya 
akan kesetiaannya pada keyakinan cita-citanya.
lalu memintanya bercermin dari bingkai kegagalan,dan
mulai membuka diri serta menengok pada cita dan dunia yang lain
berharap dia akan faham dan  kembali tersenyum
serta berhenti meratapi kesedihannya. 
 

Kini aku hanya ingin bersyukur kepada Tuhan
yang telah mengajarkan dan 
memberikanku Cinta,kasih dan sayang.
yang telah memberiku kegagalan sehingga kubisa
mengatakan pada anakku apa arti sebuah kegagalan.
Brsyukur karna  dibalik kegagalan itu 
terdapat keberhasilan yang lain
yang tak kalah indahnya.
Bersyukur karna sementara waktu  
malaikat kecilku bisa
melupakan cita- citanya,
dan menengok dunia lain yang tak kalah elok.
Dunia Perbank an.....ya....perbank an
di sanalah kini malaikat kecilku 
belajar mengepakkan sayap lemahnya.
Tetep semangat,Nak...kepakkan sayapmu kuat-kuat
terbanglah tinggi.... tinggi....lebih tinggi lagi
hingga bisa raih Cita -cita mu
Do'a dan kasihku menyertaimu
Good Luck