ME and My BROKEN WINGS

  Me And My Broken Wings

 
 menoreh pada kata
yang tertoreh di bukit mimpi
ingin kulanjutkan pada langkah nyata
yang dulu pernah kuimpikan
 ingin kujalani langkahku dan berlari secepat yang kubisa
jalani hari dengan semangat dan percaya diri
menjalin tali temali yang panjangnya ratusan ribu meter
tuk membuat sebuah perjalanan jiwa yang penuh tantangan
fokus melesatkan anak panah tuk berikan makna pada diri
meski kadang berbekal busur tak sempurna tuk melepaskannya
namun dengan sekuat tenaga dan jiwa ingin berikan segala
agar menjadi sebuah titian tempat mendarat
yang setidaknya mengenai inti dan sasaran
perlahan-lahan mencari satu persatu pecahan diri
yang ber cerai berai entah di bagian bumi sebelah mana
hingga kemudian kutemukan bagian dari makna diriku
 yang tak bisa ku bayangkan sebelumnya
sungguh menyenangkan dan penuh sensasi 
dalam pencarian dan luar biasa rasanya

dan ketika perjalanan manusia tak keseluruhan dapat diterka  
ketika perjalanan dihadapkan pada sebuah persimpangan
yang lagi lagi harus kembali pada sebuah titik
titik yang tak berbentuk kotah ataupun oval
hanya sebuah titik yang tak berpipih
titik yang tak terdeteksi oleh
garis batas kuasa antara ego pria dan wanita
dan lagi-lagi ego prialah yang harus berjaya
hingga roda kehidupan terpaksa
harus berhenti tuk mengaku kalah
dan memutar lagi roda kehidupan kebelakang
dengan kerahkan seluruh sisa tenaga 
yang membuatku lelah hingga
sayapku patah