Di rumah sunyi Aku duduk terjaga di kepagian kehidupan
Terkadang aku memandang langi-langit rumah itu
yang berhias kenangan
Kenangan itu seperti bayangan dia
yang meratapi rindu di balik lembayung malam yang sepi
Sekali-kali memandang goresan-goresan warna-warni misterius
Sekilas bayangan kekasih jiwa si penghuni rumah itu
Dengan kelopak mata perindu yang sendiri
Pelan-pelan menciumi kepedihannya
Ia mulai melepas pakaiannya
Seolah-olah menanggalkan kesunyiannya
Aku mulai memikirkannya
Terkadang aku memandang langi-langit rumah itu
yang berhias kenangan
Kenangan itu seperti bayangan dia
yang meratapi rindu di balik lembayung malam yang sepi
Sekali-kali memandang goresan-goresan warna-warni misterius
Sekilas bayangan kekasih jiwa si penghuni rumah itu
Dengan kelopak mata perindu yang sendiri
Pelan-pelan menciumi kepedihannya
Ia mulai melepas pakaiannya
Seolah-olah menanggalkan kesunyiannya
Aku mulai memikirkannya
Seperti
ada yang bangkit dari dalam tubuhku
Dan berjalan perlahan membukakan pintu tabir kelamnya sepi
Yang menghadirkan bisu tanpa isyarat
Menghapus jejak-jejak kedua jiwa kita
Kini kita dalam pelukan hampa dibasahi do'a-do'a
sepi dari embun pagi yang dangkal
Seakan-akan berada di rumah sunyi
Dan berjalan perlahan membukakan pintu tabir kelamnya sepi
Yang menghadirkan bisu tanpa isyarat
Menghapus jejak-jejak kedua jiwa kita
Kini kita dalam pelukan hampa dibasahi do'a-do'a
sepi dari embun pagi yang dangkal
Seakan-akan berada di rumah sunyi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar