Aku terjaga ketika larut merayapkan senja usia.
Rusuk ini terpagut
Rindu akan lengkungan ruku'.
Rinduku akan namaMu
Adalah rupa asmara yng terjaga.
Rinduku akan nafasMu
Adalah gelisah tandus pada rinai hujan.
Rinduku akan tatap mataMu,
Adalah pendar wajah purnama pada bening langit malam.
Kumerindu padaMu, yaa Kallam.
Tergores kata alunan pena dalam,
selembar kertas putih tanpa noda.
Kudentingkan dawai penebar irama pengharum jiwa.
Dan kupastikan jiwa ini. slalu terbuka untukMu yaa Penentram Jiwa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar