dihatiku
hanya terdapat sebuah ruang.
tidak ada yang bisa aku sombongkan.
berserta celah_celah yang berongga.
semua itu berisikan kerinduanku padaNya
ditelapak tanganNya aku mengembara.
menyusuri menjalani garis_garis kehidupan.
diamlah sepi lalu kita saling merenungi.
sebesar apa arti kita satu sama lainya.
sering sesekali diammu membuat suasana hatiku mencekam.
hanya terdapat sebuah ruang.
tidak ada yang bisa aku sombongkan.
berserta celah_celah yang berongga.
semua itu berisikan kerinduanku padaNya
ditelapak tanganNya aku mengembara.
menyusuri menjalani garis_garis kehidupan.
diamlah sepi lalu kita saling merenungi.
sebesar apa arti kita satu sama lainya.
sering sesekali diammu membuat suasana hatiku mencekam.
riak anginpun hilang tak bertepi.
yang ku tunggu tak lebih adalah kebahagiaan.
mari kita bicarakan masa depan.
akan kusimpan dimana kenangan saling meninggalkan cerita.
aku buatkan puisi cinta untukmu.
aku hanya ingin melengkapi kekuranganmu.
bukan ingin mengambil kelebihanmu.
mata ini telah melihatmu.
hati ini ingin menjagamu.
tunjukan aku cara merawatmu bukan merusak.
entah siapa dulu yang akan memelukku.
Bahagia atau kegundahan hati .
jangan lagi kau tak mengerti.
sajak apakah yang aku buat ini.
yang ku tunggu tak lebih adalah kebahagiaan.
mari kita bicarakan masa depan.
akan kusimpan dimana kenangan saling meninggalkan cerita.
aku buatkan puisi cinta untukmu.
aku hanya ingin melengkapi kekuranganmu.
bukan ingin mengambil kelebihanmu.
mata ini telah melihatmu.
hati ini ingin menjagamu.
tunjukan aku cara merawatmu bukan merusak.
entah siapa dulu yang akan memelukku.
Bahagia atau kegundahan hati .
jangan lagi kau tak mengerti.
sajak apakah yang aku buat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar