Senin, 22 Oktober 2012

Bangunlah, Nak...

anak-anak-ku
"Jangan mudah putus asa 
karena 
setiap kegagalan itu 
pasti ada hikmah yang hebat didalamnya. 
Tuhan Maha Mengetahui. 
Tak mungkin Dia akan mengabaikan umatnya"




 anak-anak-ku
Bangkitlah bersama pagi
rengkuh pijar mentari dengan senyum terindahmu
lihatlah butiran embun mulai mengering
dan dengarkanlah suara semesta tengah bernyanyi merdu

bangunlah , nak....
mari kita hadapi hari ini tanpa sebuah persoalan

 tersenyumlah
ajak setiap butiran jiwamu
untuk tersenyum bahagia

nikmati dan hayatilah 

setiap lirik kehidupan tanpa ada ketakutan

yakinlah...

 musim pasti kan berganti
seperti hujan yang berganti semi
merekah kuncup bunga sakura
menghiasi wajah-wajah bahagia

aku mamamu,....
disini selalu ada untukmu
dalam sedihmu
dalam marahmu dan 
dalam suka duka nyanyianmu
untaian doaku mengiringi setiap langkahmu
 

Senin, 15 Oktober 2012

Tiada yg Sempurna


kita tau bahwa
tiap orang seberapapun besar imannya
tetaplah rembulan yang memiliki sisi kelam,
yang tak pernah ingin ditampakkannya pada siapapun
maka cukuplah bagi kita memandang bulan
pada sisi cantik yang menghadap ke bumi kita

tentu dengan tanpa kehilangan semangat

untuk selalu berbagi dan sesekali merasai
gelapnya sesal dan hangatnya nasehat
sebagaimana sang rembulan
yang harus menggerhanai matahari



Ingin Ku Kuatkan Hati


hari ini aku menguatkan hati
esok akan lebih baik
hari ini aku tahan air mata
karena demi waktu yang terlahap api
hari ini menulis
untuk menghilangkan sesak
karena hempitan derasnya waktu berlalu
meninggalkan semua yang telah berlalu
sejenak mengambil hikmah atas waktu
engkau hadir membawa waktu ku
dan biarlah kini ku ambil apa yang menjadi hak ku
dan kewajibanku untuk menikmati waktu
hari ini dan ke depan yang lebih baik


 



Rabu, 10 Oktober 2012

AKHIRNYA ....



akhirnya hati ini berteriak
tuk mencari sebuah pembenaran
membenarkan apa yang terjadi, dan
mengambil hikmah atas waktu yang tlah berlalu.


aku bukan pujangga yang pandai mengolah aksara
lantas merayumu dengan berlarik-larik syair rayuan
hingga kau tergoda,terpedaya dalam pesona kata
memasrah bagai jiwa tersihir mantra peluruh sukma

sungguh engkau keliru,aku tak punya daya

bahkan menebus cintaku yang tergadaipun aku tak sanggup
karna ku bukan peramal yang pandai membaca isi hati
aku terlahir sbagai seorang pemimpi yang meyakini naluri

kini bibirku mengunci ,melipat rasa yang tersembunyi

cermin tak kan lagi sanggup memantulkan bayanganku
sekalipn engkau mengaisi sisa-sisa gambar yang terserak

kini wujudku adalah angin yang lepas dari genggaman jemari

melayang senyaman awan terbang bagai burung manyar
tak lagi tersentuh meski engkau mengeluh membanjir peluh

rasaku padamu lilin meluruh tersiram panas bara

hanyut melarung di pusaran arus yang mengumpar
melenyap tak berbekas bagai lukisan tak berkanvas .


 

Let me say " I am Sorry"


Maafkan aku..
Sekian waktu kulewati tanpa mengingatmu
Sekian hari kujalani tanpa memperdulikanmu

Maafkan aku..

Tak pernah kutolehkan muka lagi padamu
Bahkan disaat kau tersenyum padaku

Tak pernah ku bingkai hati ini
Dengan cinta dan kasih sayangmu

Maafkan aku..

Bila selama ini aku sibuk sendiri
Tanpa ingin tahu bagaimana dirimu,
Bagaimana kabarmu bahkan bagaimana hatimu
 

Maafkan aku..
Tak pernah kusadari kehadiranmu
Dalam kehidupan dan mimpiku
Tak pernah ku anggap kamu ada dan
Tak pernah tanggapi semua kebaikanmu padaku

Maafkan aku..dan

Tolong mengertilah diriku

Jumat, 05 Oktober 2012

Separuh Jiwaku


  Wahai separuh jiwaku


 Wahai separuh jiwaku
Terlena kah engkau dalam gengaman Rabbmu?
Tidakkah engkau merindukan tulangrusukmu?
Untuk tautan rindu Mereguk cinta-Nya
dalam ruang qalbu Wahai separuh sayapku
Tak dapat ku gapai langit rahmat-Nya tanpamu

Tak mungkin ku raih bebintang maghfirah- Nya tanpamu
Temani aku menggapai hasrat suciku
Dan izinkan aku menemanimu mencapai
tujuanmu Wahai penggenap separuh Diinku
Agar cinta-Nya tercurah untukmu dan untukku
Jika aku hanya separuh jiwa, maka
engkaulah separuhnya
Jika aku hanya separuh hati,
maka engkaulah separuhnya

jika Diinku hanya separuh,

maka engkaulah separuhnya..



Rabu, 03 Oktober 2012

Harap ku




Ku berharap
waktu dapat diputar kembali
Agar dapat ku rangkai lagi selaksa makna
yang tak sempat ku raih
Agar dapat ku sulam setitik makna
yang sempat terhilang
Namun, sang waktu pun terus berjalan
Tak akan pernah kembali,dan
Meninggalkan begitu banyak makna yang terserak