Maafkan aku kawan,...
Aku tidak dapat terbang ke Duniamu
dan menyapamu hanya lewat angin malam dan sebait puisi
mengucap Met Jalan semerdu nyanyi burung malam yang menunggu datangnya fajar di ujung kehidupan.
aku memang tak bisa terbang
daya tiada kata tiada, sayapku patah-patah langkah kaki gontai diterjang gelombang aku memandangmu saja dari jauh aku menyapamu juga dari jauh hanya bahasa isyarat penyuport semangatmu Manjakan dirimu dengan asa yang pernah pupus, menyusuri langit asa tak bertepi, lapang dan indah jemput mimpi yang pernah kau taruh Letakkan yakin di dadamu, karena Dia sudah menyiapkan rencana indah untukmu lalui hari dengan senyum, semangat dan prasangka baik
Aku tidak dapat terbang ke Duniamu
dan menyapamu hanya lewat angin malam dan sebait puisi
mengucap Met Jalan semerdu nyanyi burung malam yang menunggu datangnya fajar di ujung kehidupan.
aku memang tak bisa terbang
daya tiada kata tiada, sayapku patah-patah langkah kaki gontai diterjang gelombang aku memandangmu saja dari jauh aku menyapamu juga dari jauh hanya bahasa isyarat penyuport semangatmu Manjakan dirimu dengan asa yang pernah pupus, menyusuri langit asa tak bertepi, lapang dan indah jemput mimpi yang pernah kau taruh Letakkan yakin di dadamu, karena Dia sudah menyiapkan rencana indah untukmu lalui hari dengan senyum, semangat dan prasangka baik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar