seindah mimpi lorong waktu
tertatih dan letih, menata wajah hampa,
melenyapkan rindu yang sulit,
adakah di tiap denyut napas ini sisa dari harapan yang hilang,
atau aku biarkan diriku terbunuh mimpi,
sementara waktu berlalu, terus berlalu, mentertawakan aku,
aku harus panggil siapa buat bantu menyeka airmata..?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar