Rabu, 18 Agustus 2010

Bolehkah





Bolehkah aku pahat lagi namamu? 
 Bila aku menulis di pasir hilang tak tentu arah 
 Meski ingatanku tentangmu tak lekang waktu 
 Meski guratan zamanku sudah beralih 
 Meski tintaku tak lagi hitam  
Kembali aku memahat nama 
 Dari dinding satu ke dinding lainnya, 
 Hanya untuk memproklamirkan bahwa,.. 
 AKU MENCINTAIMU. Pa

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar