Bolehkah aku pahat lagi namamu?
Bila aku menulis di pasir hilang tak tentu arah
Meski ingatanku tentangmu tak lekang waktu
Meski guratan zamanku sudah beralih
Meski tintaku tak lagi hitam
Kembali aku memahat nama
Dari dinding satu ke dinding lainnya,
Hanya untuk memproklamirkan bahwa,..
AKU MENCINTAIMU.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar