Sabtu, 30 Juli 2011

Curahan Hatimu

Curahan Hatimu  
(yang kurangkum dalam bentuk puisi)
  terlalu bingung ku 
tuk berikan jalan keluar dan alternatif pemecahan masalah 
karna terlalu banyaknya kata adaikan dan harusnya
 harusnya kau tak bersembunyi dari kenyataan 
yang membuatmu ingin tenggelam dalam keheningan 
karna kau takkan temukan jawaban 
 yang ada hanya hembusan nafas- nafas 
yang mengalun mengikuti irama detakan nadi 
menjadi jawab betapa berat rasa "sekikis gundah" 
 mungkin benar rasaku bila sekarang 
kau berada dalam kegundahan atas adanya"ketidak pastian" 
yang membuatmu ingin berteriak dan menjerit  
mama ingin kegundahanmu hilang, anakku
 karna kegundahan bisa membuat seseorang terpuruk 
dan terombang ambing dalam keberadaan dan ketiadaan 
 entah dia yang berubah atau kau
 yang kurang sempurna dalam mengenalnya 
karna kian hari pola pikir kalian kian berbeda 
 mama sependapat bila kau bilang dia baik 
mama mengerti bila kau sudah berusaha keras 
tuk menyamakan setapak yang tampak tak sama lagi 
yang lagi lagi membuatmu bimbang dan gamang 
 mama paham jika kau seperti cacing kepanasan menunggunya 
yang tampak tetap nyaman dalam keterbatasan 
karna orientasimu begitu jauh kedepan 
 mama tak ingin melarang jika kau ingin berpikir ulang 
atau mengurai benang terlebih karna 
banyaknya beban yang saling berhimpitan 
 satu yang harus kau harus tau 
dan lakukan jangan ambil keputusan
 yang menyangkut hidupmu 
tanpa mohon petunjuk dan ridho dari Nya 
 kaitkan hati dalam do;a 
dan simpuh sujud padaNya 
mohon ampunan dan keridhoan jalan hidup Cita dan Cintamu 
karna kau tiada kan berdaya tanpa campur tangan dan pertolonganNya  
mama slalu pintakan pada yang Agung 
agar tetap melindungi dalam kepasrahanmu 
memberikan kekuatan dalam kelemahanmu
 memberikan kemenangan dalam perjuanganmu 
memberikan karir bagus 
juga pria terbaik buatmu 
dan senantiasa memelukmudalam cintaNya 
 Amin ya Robal Alamin

 ******************** ************* ********

6 komentar:

  1. bijaksananya seorang ibu...aku terharu membacanya,
    semuanya benar,tanpa sadar meneteskan air mata...
    ibu adalah ibu yang sempurna...

    BalasHapus
  2. maafkan atas semua kesalahan saya, betapa bodohnya saya, sampai kehilangan mutiara yang begitu berartinya, untuknya saya hanya bisa memohon dalam do'a semoga apa yang menjadi cita-cita dan harapannya terizabah,,,amin ya roballalamin.

    BalasHapus
  3. Andai ku punya mama
    yang siap menampung mua masalah
    yang siap merengkuhku saat berkeluh
    yang siap temaniku saat sepi
    Alangkah bahagia.....?

    BalasHapus
  4. Jutawan@ Bukan ibu yang sempurna,karna kesempurnaan hanya milikAllah semata. melainkan seorang ibu yang ingin menjadi ibu, teman, sahabat anak2nya, berusaha semaksimal dan sesempurna mungkin, karna ibu juga manusia biasa yang tak lepas dari kesalahan.

    BalasHapus
  5. MCM PK @@ hal yang paling menyedihkan adalah ketika seseorang menemukan orang yg sangat berarti baginya, namun dia tak mempergunakan peluang yang ada dan hanya terdiam membiarkannya berlalu begitu saja,... dan ketika menyadari maka semuanya telah terlambat.... Makasih do'a dan suport dan segalanya,... Maafkan juga aku harus koment seperti ini,.. tapi mang begitu adanya... Aku turut menyesal atas mutiara mu...

    BalasHapus
  6. Outpouring@@ kalau kau mau,...
    anggap tante juga mamamu,...tante juga bisa tampung masalahmu,...kedua tangan tante selalu siap merengkuh anak2 tante yg ingin berkeluh,... kalau kau mau boleh kamu pinjam tangan tante juga.
    kalau kau ingin tante bisa temanimu juga disini.... di ruang jeda tante....
    Wellcome my Blog, dear......

    BalasHapus