Minggu, 11 Juli 2010
Sabtu, 10 Juli 2010
Tentang RASA Ku
ternyata
kau memang tak mengerti tentang rasa ini,
tentang rindu ini.
Kini ku hanya ingin menjalani,
hanya ingin berbenah diri.
Biarkan bisu menjadi saksi
biarkan diam menjadi pewarna diri
Bila kau yakin akan hati
Menapaklah
hingga kau temukan kepastian hati
Jumat, 09 Juli 2010
Suara HATI ku
suara hati begitu jelas terdengar
semakin masuk kedalam,semakin jauh
aku memasuki dan mengerti kedalaman hati
sendiri tak selalu sepi.
kadang sendiri adalah saat dimana
kita belajar jujur pada segala
belajar memahami diriku saat tanpamu
belajar mengerti saat kau tak disini menemani
belajar memaknai bahwa kadang perpisahan
adalah satu hal yang melegakan
semakin masuk kedalam,semakin jauh
aku memasuki dan mengerti kedalaman hati
sendiri tak selalu sepi.
kadang sendiri adalah saat dimana
kita belajar jujur pada segala
belajar memahami diriku saat tanpamu
belajar mengerti saat kau tak disini menemani
belajar memaknai bahwa kadang perpisahan
adalah satu hal yang melegakan
Kamis, 08 Juli 2010
KIDUNG RINDU
"KIDUNG RINDU"
Pulanglah wahai kekasih
Tidakkah kau dengar tangis dan isakku?
Seperti debur pantai yang menghantam.
Menahan tikam demi tikam kerinduan
Akan ujung penantian
Pulanglah wahai sayang
Kita lucutkan selubung pasrah
Tuk menjaring sinar harapan
Hingga sulur cinta dapat digenggam.
Dan mungkin hakikat sebenarnya kan kita temui.
Sebuah titik hingga tak bertapak walau sejengkal
Pulanglah pulang...
Ini waktunya sudahi keluhan.
Kita sempurnakan hari katakan janji.
Lalu kita jalani hakikat hidup ini
Kita buru ufuk hakiki.
Pulanglah wahai kekasih
Tidakkah kau dengar tangis dan isakku?
Seperti debur pantai yang menghantam.
Menahan tikam demi tikam kerinduan
Akan ujung penantian
Pulanglah wahai sayang
Kita lucutkan selubung pasrah
Tuk menjaring sinar harapan
Hingga sulur cinta dapat digenggam.
Dan mungkin hakikat sebenarnya kan kita temui.
Sebuah titik hingga tak bertapak walau sejengkal
Pulanglah pulang...
Ini waktunya sudahi keluhan.
Kita sempurnakan hari katakan janji.
Lalu kita jalani hakikat hidup ini
Kita buru ufuk hakiki.
ku ingin HILANG
kau mendirikan gugusan luka
yang memisahkan luka dengan warna
memisahkan rasa dengan cinta
kau adalah nafas yang tak dapat lagi kurasa
kau adalah matahari yang tak dapat lagi menghangatkan
kau adalah bintang yang tak dapat lagi kuraih
kau adalah cahaya yang tak dapat lagi bersinar
untukku
entah apa makna pandangmu
bahumu bukan lagi tempatku bersedu
pundakmu bukan lagi tempatku memburu rindu
jauh tahapan tuk bertemu
jauh tahapan tuk memandang
ini adalah pilihan yang kuinginkan
tanpamu aku menuju hilang
Rabu, 07 Juli 2010
"LUKA HATI Ku"
Kuingin bebas
tapi langkah tak seringan kapas
ingin berlayar
tak kuat menarik jangkar
ingin berlari
tak tau arah yang pasti
tak tau bagaimana hendak kukata
di hatiku segaris luka yang dalam
ada sakit yang kini kurasa
ada gamang yang kini kucerna
kesabaran yang kujanji padanya
kini pudar seiring bola kosong yang di mainkannya
stlah pohon kerontang tanpa dedaunan asa
menyemai luka yang kini kembali nganga
ANDAI KU BISA MENAWAR
aku ungkapkan
pedihnya sebuah kehilangan seseorang
yang terbang diatas awan senja merah saga
dan menyisakan ngilu menikam dada
aku ceritakan
tentang hilangnya sebuah harapan
yang membakar habis semua asaku
dan meninggalkan sepotong lara
mengendap didasar kalbu
ku terlelap dalam gelap mendekap raga
sukmaku tertunduk dalam hening ,di ruang
berkelambu serba putih, menyiratkan warna pedih
kedua tangan tertancap jarum infus dan tranfusi
terdiam isakku mengalun pada detak waktu
menunggu detik sayatan pisau yang digores kebagian tbuhku
ach,...adakah mukjizat untukku.....?
andaiku bisa memutar waktu kembali
lebih baik tetap terbaring lewati masa bedrest
dan kesampingkan ego asal kau tetap bisa tinggal
andaiku bisa tembus dimensi, kuingin
tetap menggamitmu hingga cukup watu sapa dunia
andai ku boleh tawar
apakahku pilih berbadan langsing atau berbadan besar
karna mengandungmu,maka kupilih mengandungmu
karna dengan itu kubisa merasakan keajaiban dan kebesaran Allah
merasakan detak jantungmu dan rasakan kaki serta tanganmu
menendang rahimku saat ku cemas dan berurai airmata
menunggu dari detik ke menit, dari menit ke jam
dari jam ke hari, dari hari ke bulan, hingga cukup usiamu
tuk bisa mencari jalan keluar diantara peluh dan
erangan rasa sakit sbagai bentuk perjuangan bundamu
tapi sebelum sempat kutawar
Allah telah menawar kehidupanmu cukup sampai disini
ku coba berdamai denganNya,semampuku, sebisaku
hingga kurasakan tenagaku hampir habis
namun sia-sia,.... kurasa ini waktu yang tepat
untuk menyerah,...kalah.......!!
Selamat jalan,Nak...
sampaikan padaku bahwa kau sedang
menari-nari indah diantara jiwa syahid
do'akan bundamu suatu saat nanti bunda
berdiri tegak dan berlari mengejar langkahmu
yang memiliki kertas putih tanpa angkara
mengikutimu susuri jemari surgawi
nuju alam kemandirian yang abadi
pedihnya sebuah kehilangan seseorang
yang terbang diatas awan senja merah saga
dan menyisakan ngilu menikam dada
aku ceritakan
tentang hilangnya sebuah harapan
yang membakar habis semua asaku
dan meninggalkan sepotong lara
mengendap didasar kalbu
ku terlelap dalam gelap mendekap raga
sukmaku tertunduk dalam hening ,di ruang
berkelambu serba putih, menyiratkan warna pedih
kedua tangan tertancap jarum infus dan tranfusi
terdiam isakku mengalun pada detak waktu
menunggu detik sayatan pisau yang digores kebagian tbuhku
ach,...adakah mukjizat untukku.....?
andaiku bisa memutar waktu kembali
lebih baik tetap terbaring lewati masa bedrest
dan kesampingkan ego asal kau tetap bisa tinggal
andaiku bisa tembus dimensi, kuingin
tetap menggamitmu hingga cukup watu sapa dunia
andai ku boleh tawar
apakahku pilih berbadan langsing atau berbadan besar
karna mengandungmu,maka kupilih mengandungmu
karna dengan itu kubisa merasakan keajaiban dan kebesaran Allah
merasakan detak jantungmu dan rasakan kaki serta tanganmu
menendang rahimku saat ku cemas dan berurai airmata
menunggu dari detik ke menit, dari menit ke jam
dari jam ke hari, dari hari ke bulan, hingga cukup usiamu
tuk bisa mencari jalan keluar diantara peluh dan
erangan rasa sakit sbagai bentuk perjuangan bundamu
tapi sebelum sempat kutawar
Allah telah menawar kehidupanmu cukup sampai disini
ku coba berdamai denganNya,semampuku, sebisaku
hingga kurasakan tenagaku hampir habis
namun sia-sia,.... kurasa ini waktu yang tepat
untuk menyerah,...kalah.......!!
Selamat jalan,Nak...
sampaikan padaku bahwa kau sedang
menari-nari indah diantara jiwa syahid
do'akan bundamu suatu saat nanti bunda
berdiri tegak dan berlari mengejar langkahmu
yang memiliki kertas putih tanpa angkara
mengikutimu susuri jemari surgawi
nuju alam kemandirian yang abadi
OUTPOURING of My HEART
OUTPOURING of My HEART
Kadang menceritakan kisah rahasia pada buku atau diary,
lebih melegakan ketimbang cerita pada orang di sekeliling kita.
diary tak akan membuka rahasia kita, karna diary tak bisa bicara
hanya menampung curahan hati kita, tanpa mencoba tuk menghakimi.
inilah yang kurasakan pada diary ku.
dan kini sebuah catatan yang tercecer darinya kutuang disini
Langganan:
Postingan (Atom)