Titip salam buat ibu

Ya ALLAH,
 titip salam cinta untuk Ibu, 
yang disetiap tarikan napasnya adalah sambungan nyawaku,
yang sakitnya adalah juga sakitku
yang di pergulatan dahsyat  dan setiap tetes peluhnya adalah
 hidangan ternikmat disetiap detik kehidupanku,
 yang tetesan airmatanya adalah kekuatan terhebat,
 yang setiap senyum dan tawanya bersamaku 
adalah pelepas dahaga hausnya nurani,
Ya ALLAH,
 titip salam cinta untuk Ibu,
 titip dekap hangatku, titip genggaman erat tanganku,
 titip kecup dikening, 
 titip cium,
 titipkan do’a do’a ku untuk keabadiannya,
Ya ALLAH,
 bahagiakan dia,
 muliakan dia, 
ampuni kesalahannya, 
berikan tempat terbaik disisiMu dan
 pertemukan aku dengannya jika aku Kau panggil nanti. 
Amin.

Al Quran

kutatap lembar kitab itu

menepikan kesan keagungan

kucoba baca huruf demi hurufnya

ah....aku masih terbata

membaca penuh peluh kebodohan

tak tertata seelok ulama

tak semerdu swara qoriah
tapi kuberharap 

disana masih ada asa

 ketika

nanti mata ini tertutup abadi

ia yang kelak mengiring syafaat

dan menuntunku nuju pintu jannah

semoga......

DOA ku

 Yaa Allah,....
dalam sujud kuusung berbagai harapan
sgala asa dan rasa kupertautkan
begitulah aku merajuk pada malam,
yang singgahkan do’a padaMu dari jauh,
segera mampir menyusup ke balik hijabku
demi sebuah sejuk

Alhamdulillah, Yaa Allah

 Sejuta ucap Alhamdulillah
Kulafas atas namaMu, ya Alloh.
Seusai rangkaian ibadah umroh.
Kini senyumku terukir
Karna rinduku tlah terbayar.
Apa yang bisa kuberi padaMu.
Selain cinta dn rindu yg tak pernah mati.
Dan hantarkan syahadat pada puncak maqfirahMu. 

 Saat ini aku pastikan.
Aku kan belajar menyulam lidah.
Dengan ayat ayat Al Qur'an.
Maka peliharalah aku dngan batas2 syariat.
Jangan biarkan ku mendayung sendiri.
Hingga terdampar di lautan sesal.
Lindungi aku ya Illahi Robbi

Di Padang ARAFFAH

kini aku di padang Araffah
diatas sajadah bumi
dibawah mihrab langitMu

dengan segala ketulusan
kuserahkan kegelisahan
dan rinduku padaMu

Ya Allah.....
aku lelah berperang melawan nafsu
ijinkan saat ini juga

ku masuk ke pori2 tubuhMu
sembunyi dalam urat nadiMu
agar terhindar dari syaiton yang
memburu, mengintai dari rongga jiwaku

Yaa Allah, lindungilah aku

Ku Datang PadaMu yaa Allah

Bersujud ku didepan rumahMu, ya Alloh
Menangisi lemahnya diri, yang tak mampu
Berbuat lebih oleh rindu....
Rindu.....mendapat ridhoMu

Mohon ampun ku jika pernah menghujatMu
Kini kubersimpuh, bersujud padaMu
Beriku setetes embun yang menyejukkan hati
Dari api emosi yang meracuni hati

 Wahai Robb yang maha perkasa
Aku kumpulkan doa yang sederhana
Dan lantunkan ayat yang masih bisa kuingat
Ini saja yang aku punya...ini saja yang aku bisa
Titian rapuh dari qalbu yang lama lusuh
Engkau maha bijaksana, maka......
Meski malu tak ragu aku mengadu
Satu saja wahai penguasa qalbu
Isi jiwaku dengan bilangan cintamu